11 pemain terbaik indonesia dari masa ke masa
FORMASI 3-4-3
Saat Timnas Brazil melakoni tur ke Asia pada 1972, Brazil yang saat itu diperkuat pesepak bola legendaris dunia asal Brazil, Pele singgah ke Indonesia. Dalam laga tersebut Indonesia kalah 1-2, tapi tetap menjadi momen terindah bagi Ronny, karena berhasil menahan eksekusi penalti Pele.
Robby Darwis
Robby Darwis (lahir di Bandung, Jawa Barat, 30 Oktober 1964; umur 46 tahun) adalah seorang pemain sepak bola legendaris Indonesia [1] yang terkenal pada tahun 1990-an dan merupakan salah satu bintang Persib Bandung pada era tersebut. |
Aji Santoso
Ia adalah mantan pemain Arema Malang, Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Persema Malang, dan timnas sepak bola Indonesia. Sebagai pemain sepak bola Aji Santoso berposisi sebagai pemain belakang khususnya pada sektor kiri. Aji Santoso yang berposisi sebagai bek kiri dalam bermain juga aktif dalam membantu serangan. |
Simson Rumah Pasal
Simson Rumah Pasal (lahir di Desa Lohiatala, Seram Barat, Maluku, 21 Agustus 1950; umur 60 tahun) adalah mantan pemain nasional sepak bola Indonesia pada era 1970-an dan awal 1990-an. |
Ronny Pattinasarani
Ronald Hermanus Pattinasarany atau lebih dikenal dengan nama Ronny Pattinasarany (lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1949 – meninggal di Jakarta, 19 September 2008 pada umur 59 tahun) adalah pelatih sepak bola Indonesia dan salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia. |
Rully Nere
Rully Rudolf Nere (lahir di Papua, 13 Mei 1957; umur 53 tahun) adalah salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia [1] . Ia pernah memperkuat timnas nasional beberapa kali pada periode tahun 1980-an. Dalam kompetisi liga, ia memperkuat Persipura Jayapura. |
Fachry Husaini
Fachry Husaini (lahir di Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam, 27 Juli 1965; umur 45 tahun) adalah pemain sepak bola Indonesia era 1990-an. Selama kariernya, dia bermain di posisi gelandang yang mengemban tugas sebagai seorang playmaker saat masih bermain di tim nasional sepak bola Indonesia maupun di klub-klub sepak bola yang pernah dibelanya. Dia lebih dikenal identik dengan tim Pupuk Kaltim karena sembilan musim dia membela PKT (1992-2001). Namun prestasi terbaik Fachry bersama PKT hanyalah finalis Liga Indonesia pada musim 1999/2000. |
Firman Utina
Firman Utina (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 15 Desember 1981; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia yang berposisi sebagai gelandang serang. Saat ini ia memperkuat Sriwijaya FC tim dari Liga Super Indonesia. Tinggi badannya 165 cm. |
Ricky Yacob
Ricky Yacob (lahir di Medan, Sumatera Utara, 12 Maret 1963; umur 47 tahun) adalah seorang pemain sepak bola legendaris Indonesia. Masa keemasan Ricky Yacob terjadi pada paruh kedua dekade 1980-an. Karier sepak bolanya banyak dihabiskan bersama klub Arseto Solo. Selain itu ia pernah memperkuat PSMS Medan sewaktu merebut Piala Suratin. Ia selalu bersaing dengan Bambang Nurdiansyah (Krama Yudha/Pelita Jaya) untuk memperebutkan satu tempat di tim nasional. Kini, Ricky Yacob lebih dikenal dengan nama Ricky Yacobi. |
Widodo C. Putra
Widodo Cahyono Putro (lahir di Cilacap, Jawa Tengah, 8 November 1970; umur 40 tahun) adalah seorang pelatih dan pemain sepak bola legendaris Indonesia. Posisinya saat bermain adalah penyerang. Widodo seangkatan dengan Rocky Putiray, Joko Susilo, dan Aji Santoso. |
Ramang
Ramang mulai memperkuat PSM Makassar pada tahun 1947, waktu itu masih bernama Makassar Voetbal Bond (MVB). Melalui sebuah klub bernama Persis (Persatuan sepak bola Induk Sulawesi) ia ikut kompetisi PSM. Pada sebuah pertandingan, ia mencetak sebagian besar gol dan membuat klubnya menang 9-0. Sejak itulah ia dilamar bergabung dengan PSM. |
Antun Pogacnik
Antun “Toni” Pogacnik (1913-1963) adalah pesepakbola Kroasia yang bermain untuk dua negara, yaitu Kroasia dan Yugoslavia.[1] Beliau adalah pelatih tim nasional sepak bola Indonesia periode 1954-1964. Periode itu adalah periode KEEMASAN timnas indonesia |
Alfred Riedl
Alfred Riedl (lahir di Wina, Austria, 2 November 1949; umur 61 tahun) adalah seorang pelatih sepak bola dan mantan penyerang asal Austria. Sejak April 2010, ia resmi dikontrak oleh PSSI selama 2 tahun untuk bertugas sebagai Pelatih Timnas Indonesia. Ia berhasil membawa Indonesia menjadi Runner up AFF cup 2010. |